Menjadi orang miskin sungguh tidak enak. Puluhan tahun saya menjalaninya. Saya tinggal di tengah hutan Propinsi Lampung, makanan sehari-harinya cukup tiwul (dari singkong) dan jagung.
Menjadi orang miskin sungguh tidak enak. Karena miskin, saya pernah menyaksikan orang tua dicaci maki lantaran tak sanggup membayar hutang. Sayapun pernah melihat dan mendengar langsung betapa Bapak direndahkan dan dihina sejadi-jadinya hanya karena hendak meminjam uang Rp 300 ribu agar saya bisa…
Continue